Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain. Demikian pengertian lingkungan hidup sebagaimana dalam
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Lingkungan tidak Sehat
Manusia dan makhluk hidup lainnya
sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang dihirup mengandung
oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah udara yang
bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Selain udara,
manusia membutuhkan air untuk mandi, minum, dan memasak. Kamu memeroleh
udara dan air dari lingkungan sekitarmu. Oleh karena itu, kamu harus
selalu menjaga lingkungan sekitarmu agar kamu mendapat air dan udara
yang bersih dan segar.
2. Lingkungan Tidak Sehat
Sekarang banyak lingkungan yang tidak sehat di sekitar kita. Apakah
penyebab hal tersebut? Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang
kotor. Lingkungan yang kotor berarti lingkungan tersebut sudah tercemar.
Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran air, udara, dan tanah.
1. Lingkungan Sehat
Pernahkah kamu berjalan-jalan bersama ayah dan ibumu ke luar kota yang jauh dari keramaian? Kamu akan merasakan udara di sekitar tempat itu sangat segar dan bersih. Udara yang bersih itu banyak mengandung oksigen yang baik bagi tubuh kita. Udara yang bersih dapat kamu peroleh di rumah. Ketika bangun pagi, hiruplah udara di halaman rumahmu, kemudian rasakan udara yang masuk ke dalam paru-parumu. Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman berjumlah banyak. Udara di sekitarnya akan terasa nyaman dan segar.
2. Lingkungan Tidak Sehat
Sekarang banyak lingkungan yang tidak sehat di sekitar kita. Apakah
penyebab hal tersebut? Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang
kotor. Lingkungan yang kotor berarti lingkungan tersebut sudah tercemar.
Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran air, udara, dan tanah.Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi karena adanya zat-zat berbahaya yang mencemari air. zat-zat tersebut mengganggu keseimbangan ekosistem akibatnya organisme yang hidup didalamnya mengalami kematian bahkan populasinya dapat sangat berkurang. contoh kegiatan yang mengakibatkan pencemaran air yaitu membuang sampah disungai, baik sampah rumah tangga ataupun limbah industri. Jika hal tersebut dilakukan secara berulang ulang bahkan dalam waktu yang lama, maka akibat yang ditimbulkan tidak hanya berlaku bagi organisme air namun juga berakibat bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. mengingat air merupakan kebutuhan vital dan mendasar bagi mahluk hidup, untuk itu kelestarian dan kebersihannya patut kita jaga.
Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Pernahkah kamu memerhatikan kendaraan bermotor yang mengeluarkan asap knalpot? Asap tersebut, jika kamu hirup, akan terasa menyesakkan. Udara yang kamu hirup tersebut sangat berbahaya bagi tubuhmu. Asap yang berbahaya, seperti asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah, dan asap pabrik, dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bau yang tidak sedap pun, seperti sampah, parit yang kotor, dapat menyebabkan pencemaran udara. Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan asap pembakaran sampah merupakan unsur pencemar udara. Pencemaran udara membuat napas kita menjadi sesak dan paru-paru pun dipenuhi oleh zat kimia yang merusak alat pernapasan.
Pencemaran Tanah
Selain air dan udara, pencemaran pun dapat terjadi di tanah. Tanah yang sudah tercemar kurang baik jika digunakan untuk bercocok tanam. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh pembuangan sampah, pemakaian pupuk yang berlebihan, dan penggunaan pestisida yang berlebihan.
1) Pembuangan sampah
Sampah ada yang berupa sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik, yaitu sampah sisa-sisa makhluk hidup, seperti daun-daun yang kering. Adapun sampah nonorganik, yaitu sampah plastik, kaca, dan logam. Termasuk sampah apakah sampah di rumahmu? Sampah organik, jika diolah dengan baik, akan menghasilkan kompos. Akan tetapi, jika tidak diolah dengan baik, sampah-sampah itu akan membusuk dan menghasilkan gas yang disebut metana. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak cepat membusuk. Jika dibiarkan, sampah-sampah itu mencemari tanah. Untuk menguranginya, sampah-sampah ini harus didaur ulang menjadi barang baru. Kertas dapat didaur ulang dengan mudah. Adapun plastik, kaca, dan logam didaur ulang melalui proses yang panjang dan biaya yang mahal.
2) Pemakaian pupuk yang berlebihan
3) Penggunaan pestisida yang berlebihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar