Cinta itu kadang ambigu, membingungkan. Bahkan abstrak,
masih terbayang walaupun nyatanya semua khayalan itu kini semu. Namun se-semu
apapun bayangan dalam benak, tetap indah jika apa yang terencana oleh pikiran
adalah sesuatu yang positif. Memang kita harus memiliki kemauan yang kuat untuk
mewujudkan keinginan yang abstrak berhasil menjadi nyata- cukup dengan meyakininya
saja.
Semua yang terjadi dalam hidup seseorang tergantung dengan prasangkanya. Masing-masing orang pasti pernah mengalami permasalahan, dalam kepenatan itu kita mencari celah untuk menyelesaikan apa yang menjadi tantangan hidup. Jangan anggap apapun yang terjadi dalam hidupmu- bahkan kamu merasakan hal tersebut sempat menjadi beban hatimu sebagai masalah, anggaplah sebagai tantangan yang harus dilewati dan di taklukkan.
Semua yang terjadi dalam hidup seseorang tergantung dengan prasangkanya. Masing-masing orang pasti pernah mengalami permasalahan, dalam kepenatan itu kita mencari celah untuk menyelesaikan apa yang menjadi tantangan hidup. Jangan anggap apapun yang terjadi dalam hidupmu- bahkan kamu merasakan hal tersebut sempat menjadi beban hatimu sebagai masalah, anggaplah sebagai tantangan yang harus dilewati dan di taklukkan.
Malam ini aku menulisnya, karna aku yakin aku menyukai
tantangan yang aku alami sekarang. Aku terus berjalan dan waktu terus berlalu. Yang
tak perlu aku pertanyakan “mengapa harus bersedih jika begitu banyak alasan
untuk bahagia?”. Jalani hidup ini dengan sesantai mungkin dan sertai tanggung
jawab yang sepenuhnya untuk menjadikan hari-harimu lebih bermakna. Sedih dan
bahagia adalah sisi koin yang tak bisa dipisahkan. Ketika kita melemparnya-
hanya dua ada kemungkinan : peluang untuk bahagia atau peluang untuk sedih.
Tuhan telah meyiapkan porsi yang sama dalam kebahagiaan hidup. Kuncinya hanya
satu :: jangan anggap orang lain lebih bahagia darimu- anggaplah dirimu yang
paling bahagia agar kamu mampu bersyukur. Dirimu dianugerahi kemampuan yang tak
dimiliki orang lain. Setiap orang terlahir dengan “ability” yang berbeda. Dalam
ketidaksamaan ini, asahlah kemampuanmu untuk menyempurnakan kelebihanmu dan
mengurangi kekuranganmu. Tuhan menciptakan kekurangan untuk melihat kelebihan
seseorang.
Dalam hal ini aku ingin mengkaitkannya dengan perasaan ,
maksutnya hati.
Hati adalah kebenaran. Misal saat kita jatuh cinta – indah sekali,
terlebih saat bersama. Tak ada niatan menyakiti. Itu adalah suatu “kebenaran”
yang memang harus terlaksana. Sebagian orang yang (benar-benar) jatuh hati
pasti mendewakan hatinya untuk kebenaran- berusaha menjadi yang terbaik untuk
someone.
Namun kadang hati berspekulasi dengan pikiran. Pikiran tak
seperti hati, ia membenarkan. Sesuatu yang salah bisa menjadi benar kala pikiran
mencari kesenangan. Mampu menyakiti oang lain, berniat tidak baik dan membelok
dari hati.
Memang cinta universal, bukan sebatas laki-laki dan
perempuan. Bukan hanya pasangan. Cinta Untuk
siapapun – berlaku untuk semua mahluk ciptaan Allah yang dikarunia hati dan
pikiran.
Jadi hati dan pikiran harus terkondisikan seimbang, kapan
kita harus berpikir rasional dan mengkombinasikan dengan hati dalam lontaran
ucapan atau suatu keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar